Korea Selatan dikatakan memiliki jaringan 5G atau 5G tercepat di dunia. Faktanya, jaringan 5G Korea Selatan 10 kali lebih cepat dari Amerika Serikat. Hal ini berdasarkan laporan dari Internet Speed Test. Laporan tersebut menjelaskan bahwa kecepatan internet 5G di Korea Selatan adalah 449 megabit per detik (Mbps) atau setara dengan 56.125 megabita per detik (MBps). Angka ini berarti pengguna internet di negeri ginseng itu menikmati semua manfaat yang ditawarkan jaringan 5G.
Teknologi Dilengkapi Jaringan 5G Lebih Tinggi
Perusahaan teknologi Korea Selatan Samsung akan menyiapkan seragam yang dilengkapi cairan untuk dua pemain ice skating di Belanda untuk memberikan informasi posisi tubuh pelatih mereka. Program telepon canggih yang akan menganalisis situasi saat ini dan menawarkan saran perbaikan yang dapat diandalkan pelatih menggunakan sinyal getar yang dikirim ke gelang tangan.
Kecepatan 5G di Korea Selatan secara konsisten lebih tinggi dari pada pesaing lainnya. Faktanya, Taiwan, peringkat kedua dalam jaringan 5G-nya, hanya memiliki kecepatan 136,3 Mbps (17 Mbps), empat kali lebih lambat. Posisi ketiga ditempati oleh Inggris dengan kecepatan 126,49 Mbps (15,8 Mbps). Kemudian 10 negara teratas adalah Jepang, Jerman, Austria, Swiss, Belanda, Australia, dan Kuwait. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak termasuk dalam 10 negara teratas dalam jaringan 5G tercepat.
Menjelaskan Kecepatan Jaringan 5G Di Korea Selatan
Menurut, kecepatan 5G di Amerika Serikat 10 kali lebih lambat dari pada di Korea Selatan. Beberapa faktor menjelaskan mengapa Korea Selatan memiliki jaringan 5G yang cepat. Yang pertama adalah biaya paket data per gigabyte (GB), yang mahal. Pengguna harus membeli paket data 5G seharga 2-2,6 atau sekitar Rp. 28.900-37.600 per GB. Namun, mahalnya paket data di Korea Selatan berbanding lurus dengan kecepatan yang ditawarkan. Sementara itu, pengguna jaringan 5G AS hanya perlu membayar sekitar 1,3-1,6 atau Rp. 18.800-23.100 per GB. Pengguna 5G AS telah membeli paket data melalui berbagai operator seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile.
Faktor kedua adalah alokasi amplitudo 3,5 GHz dan 28 GHz. Otoritas Komunikasi Korea Selatan telah menerbitkan banyak gambar yang dapat digunakan untuk jaringan 5G, seperti 100 MHz dengan bandwidth 3 GHz, 5 GHz, dan 800 MHz dengan rentang frekuensi 28 GHz. Ketiga, operasi Korea Selatan mengadopsi strategi pembukaan perang. Alhasil, tingkat akses 5G sangat tinggi, mencapai lebih dari 20%. Jumlah total pelanggan 5G di 85 kota di Korea Selatan melebihi 15 juta. Dibandingkan Amerika Serikat, masih kurang dari 10%.
Peningkatan Peralatan Smartphone Terbaru
akses ke peralatan menurut peningkatan terbesar pelanggan 5G di tahun 2021 akan datang dari smartphone atau smartphone flagship terbaru Samsung, yakni Samsung Galaxy S21. Berikut adalah daftar 10 smartphone 5G teratas dengan unduhan tercepat di area data berikut. Faktor kelima adalah pertumbuhan mata pencaharian. Tidak hanya perangkat, industri lokal seperti Samsung, serta berbagai pusat penelitian juga berkontribusi dalam pengembangan 5G di Korea Selatan, kecepatan hasil laporan diketahui berdasarkan uji impor 5G di berbagai negara.
Pengujian dilakukan dari Februari hingga Maret 2021. Sebuah laporan oleh perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson menunjukkan bahwa tahun ini 580 juta orang di seluruh dunia akan menggunakan Internet generasi kelima, juga dikenal sebagai 5G menyebutkan ada satu juta orang dan menggunakan 5G setiap hari. Pengguna layanan 5G juga diperkirakan akan melonjak lagi hingga mencapai 3,5 miliar pada tahun 2026. Pasar terbesar saat itu adalah Asia Timur Laut, yang merupakan rumah bagi 1,4 miliar orang. Ericsson Vice President dan Chief Executive Officer Jaringan.